Rumahku, Hijabku!



Seekor penyu menganggap dirinya terbebani dengan tempurung yang ada di badannya, kemudian dengan berbagai cara ia mencoba melepaskan tempurung itu dari badannya. Awalnya ia bahagia karena berhasil melepas beban yang selama ini memberatkan hidupnya, namun tak sampai sehari ia pun mulai merasa gelisah.



Terik mentari mulai melukai tubuhnya, gesekan tanah dan ranting mulai menyakiti tubuhnya, dan ia menjadi incaran empuk bagi para burung besar dan pemangsa buas lainnya. Hingga akhirnya ia tersadar bahwa tempurung yang selama ini ia anggap beban adalah rumah pelindung bagi kelangsungan hidupnya.

Itulah kisah sang penyu, yang meninggalkan tempurung yang menurutnya adalah suatu "kebebasan".

Tak jauh beda dengan wanita,

Wanita itu berharga, tidak kah kau lihat sebuah mutiara? Darimana ia berasal? Bukankah untuk mendapatkannya, engkau harus bersusah payah mencarinya kedasar lautan yang dalam nan gelap. Belum lagi kerang pembungkusnya yang kuat dan kokoh. Namun yang mendapatkannya akan merasa beruntung, karena harga sebuah mutiara sangatlah tinggi.



Wanita adalah fitnah terbesar bagi lelaki, oleh karenanya Allah mewajibkan wanita menutup aurat dengan sempurna, sampai-sampai Rosul kita mengabarkan bahwa jika wanita keluar rumah, setan akan menghiasinnya, setertutup apapun hijabnya, wanita tetaplah fitnah. Maka dari itu, rumah adalah hijab terbaik baginya.

Comments